Sabtu, 27 November 2010

40


“40”

40 tahun tlah ku lalui, merangkak, melangkah dan terus berlari
Mengejar apa yang kucari menggapai harapan dan jati diri
Kini ........
masa ku tlah lalu
Hari terus berganti membawa ku pada dunia hayal yang tak rancu
Buaian mesra nan kian ragu terus ku jalani meski arah tak menentu
Asa yang kian menggila antarkan aku pada angan belaka
Senyum dan tawa hiasi pesona
Indahnya kenikmatan dunia yang smakin menggila

Sementara .....
Walau aku terus berlari, berlari dan berlari
Harapan kian menjauh, dan pergi
Tinggalkan aku yang smakin penat pasti
Peluhpun basahi sekujur tubuh ini

8 tahun ku lalui, dengan jalan ditempat
Harapan dan hayalan tlah sirna
Ditelan kejamnya keserakahan
Tinggalah.....
Aku sendiri dalam mimpi
Kucoba bangun dari tidur ini
Menggeliat malas di pagi hari yang dingin
Ayunkan langkah tuk kembali berdiri,
Tuk mulai lagi berlari..
Namun...
Usiaku tak cukup kuat tuk lakukan itu...
Dada smakin berat tuk bernapas,
Pengap smakin terasa, samar-samar kulihat secercah cahaya
Ku coba bangkit kembali...
Tuk mengejar cahaya yang sebentar lagi padam....
Kudekati, ku ulurkan tangan tuk meraihnya,
akhirnya ku gapai, tapi terlanjur padam di telapak tangan....

40 tahun usia ku kini....
Mungkin sebentar lagi,
Kuhirup udara pengap ini...
Kujalani dalam ketidak pastian...
Kulewati dengan angan yang tak kuasa kugapai..
Aku tak sesali kegagalan ini,
Masih ada dua junior buah hatiku
Yang pasti mampu tuk mengubah kejamnya sang penguasa..
Taklukan apa yang tak mampu kulakukan..
Selamat berjuang ananda buah hatiku
Maaf ,bapak hanya wariskan asa dalam hayalan belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar